STORY TIME #9 : Life is worth living

July 15, 2023



 
Halo, ini Arda!
 
Sudah lama sekali aku nggak muncul atau menulis apapun di sini. Sebenernya, ini juga bukan update blog untuk konten beauty seperti dulu sih. Konten ini juga nggak ada tujuan komersialnya sama sekali ya karena aku cuma mau mencatat pengalaman biar bisa aku baca lagi besok-besok. Hmm, mungkin anggap aja sebagai... Jurnal online? Aku lagi pengen update kehidupan aja selama ini aku ngapain, dan apa yang sudah banyak berubah dari duniaku.

Turns out, BANYAK! Hahahaha iya, ada banyak yang sudah berubah. Aku adalah orang yang biasa planning untuk segala hal, tapi begitu lulus kuliah aku mendadak nggak ngerti gimana caranya merencanakan masa depan. Bisa jadi itu karena skill planning-ku yang cuma berfungsi untuk rencana jangka pendek wkwkwk sedangkan menyiapkan masa depan itu termasuknya rencana jangka panjang. Meski lagi krisis seperempat abad dan masih bingung setelah ini hidupku mau dibawa ke mana, ternyata ada banyak hal yang bikin aku bersyukur.

Ngomongin tentang hal-hal yang bikin aku bersyukur... Ini akan lumayan panjang karena ada banyak hal yang sudah terjadi. Akhirnya, aku lulus dan selesai kuliah meskipun penuh drama banyak naik turunnya dan keliatannya kayak nggak selesai-selesai. I survived college yoooo! Sekarang sudah bisa bangga dan ngomong kalau ada gelar S.I.Kom di belakang namaku. Setidaknya, satu fase kehidupan sudah terlewati. Harus dilanjutin ke fase kehidupan lainnya.
 
Pekerjaanku pun baik-baik saja, dan tahun ini aku nggak sesibuk tahun sebelumnya jadi aku punya banyak waktu untuk refleksi diri. HAHAHA kedengeran apa banget, tapi serius. Berkahnya tahun ini nggak terlalu sibuk, aku jadi terbuka untuk cari peluang kerjaan lain yang bisa jadi lebih oke. Kenapa 'bisa jadi'? Ya karena belum tentu lebih oke, kan rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau.
 
Hal lain yang bikin aku bersyukur,  aku bisa nabung dan mulai mencari kesenangan baru dengan melakukan hal-hal yang sebelumnya nggak pernah aku lakukan. Enak ya, being an adult with money. Bisa nabung juga akan kuanggap sebagai salah satu pencapaian sih, karena sebelumnya aku sangat hemat demi bisa bayar UKT yang menurutku mahal :-) akhirnya aku sudah nggak perlu pusing mikir UKT lagi karena udah lulus. Yay!

Dari tabungan untuk konser pun udah terpenuhi, tinggal nanti kalau ada waktu dan kesempatan akan kupakai untuk nonton konser yang udah jadi wishlist sejak lama bangeeeet. Punya temen dan dikelilingi banyak sekali orang baik yang kutemui di dunia nyata maupun sebatas layar handphone.
 
Dikasih fisik sehat tanpa kurang sesuatu apapun sampai sekarang, yang harus dijaga dengan cara olahraga (anyway, aku menikmati banget olahraga yoga! Ternyata seru, ini termasuk hal baru yang aku cobain) biar tetep sehat dan bisa melakukan hal-hal menyenangkan lainnya kayak jalan-jalan ke tempat baru, eksplor suasana baru, cobain makanan enak lainnya, melihat dunia di luar kota tempat tinggalku biar sepanjang hidup nggak cuma berada di satu titik aja.

Kedengarannya kayak plan seneng-seneng semua nggak sih? 

HAHAHA ya justru itu!
Justru buat apa hidup kalau nggak dinikmati?

Seneng-seneng tuh nggak papa, selagi mampu, nggak nyusahin orang lain, nggak bikin malu keluarga, nggak ngutang sana-sini, dan yang paling penting adalah bisa tetep makan dan nabung jadi kondisi keuangan nggak kolaps.

Selagi menjadi manusia yang punya kesempatan bernapas di bumi, aku selalu tertarik untuk cobain apapun yang aku mau asal masih sesuai prinsip hidup. Mau sekacau apapun dunia ini, jangan lupa tetep waras dan punya prinsip, jadi nggak gampang goyah.
 
Nikmatin teh anget habis diseduh, semprot parfum yang wanginya enak, pergi ke toko buku cuma untuk liat-liat dan numpang baca buku yang sudah kebuka segelnya, jalan-jalan lalu nemu bunga yang cantik sekali, dress up kemudian dandan lalu ngaca dan ngebatin "Ih aku keren ya", cobain makanan yang rasanya enak banget, dengerin lagu-lagu baru, belajar banyak hal kemudian sadar kalau semakin banyak belajar, semakin aku merasa nggak tau apa-apa di dunia yang sangat besar ini.
 
Kelihatan kayak hal-hal sepele, tapi begitu aku belajar untuk mengapresiasi itu, hal sepele pun berubah jadi hal besar yang menyenangkan dan bikin hidupku sedikit lebih berarti.
 
Masa-masa hidupku yang rasanya suram dan gelap banget juga sudah terlewati, saat ini aku menikmati sepenuhnya masa-masa di mana aku bisa seneng. Enjoy while it lasts aja lah, merayakan dan meromantisasi hidup dengan lebih mengapresiasi hal-hal kecil yang bikin aku bersyukur, karena siapa tau di depan nanti bakal ada badai besar wkwkwkw. Tetep ya, selalu menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.
 
Kalau diriku di tahun ini bisa ketemu diriku di tahun 2017-2020 lalu, aku pengen peluk dia dan bilang kalau hidup bakal baik-baik aja. Hidup ternyata nggak seburuk itu kok untuk dijalani, dan aku bangga kamu sudah berjalan, bertahan, nggak pernah berhenti sampai sekarang padahal dulu duniamu rasanya gelap banget dan selalu kepikiran mau mati aja, banyak takutnya, banyak khawatirnya, selalu merasa nggak pernah cukup layak untuk siapapun, nggak bisa berdamai sama diri sendiri, dan selalu merasa eksistensiku nggak penting. 

Thankfully, masa-masa itu sudah lewat dan aku bisa bilang kalau diriku saat ini sudah jauuuh lebih baik dalam mengenal diri sendiri.
 
Meski sampai sekarang isi kepalanya kadang masih suka ruwet, nggak apa-apa. Normal. Manusiawi. Semua orang juga pasti pernah ada fase di mana mereka bingung sama hidupnya sendiri, nanti juga berlalu dan ngerti sendiri gimana cara ngadepinnya. Inget kata bang Aldi Taher? Semua manusia di bumi ini bingung.

In the end, life is worth living. Let's slowly figure things out together, Kan. You are not alone and you'll never be alone. You are enough with yourself, you're enough for everyone else. Kalau capek ya berhenti sebentar nggak apa-apa, nanti dilanjut lagi. Jangan terlalu keras sama diri sendiri, sekali-sekali peluk lalu bilang "You did well today". 

Selamat melanjutkan hidup dengan umur yang hari ini tiba-tiba dua empat, jangan lupa bahagia dan tetep waras.

Terima kasih kakiku yang sudah mau diajak jalan jauh. Terima kasih tanganku yang sudah dipakai untuk melakukan hal-hal berguna. Terima kasih kepalaku yang sudah mau diajak mikir. Terima kasih badanku yang mau diajak gerak jadi nggak gampang sakit.
 
Aku rasa ini sudah terlalu panjang untuk tulisan yang isinya cuma ocehan semi curhat perihal menghargai diri, dan daripada makin ngelantur sana-sini, lebih baik tulisan ini kuakhiri sampai di sini.

Untukmu yang sudah membaca tulisan ini sampai paragraf terakhir, kuberi peluk dan sayang sebesar dunia serta kuucap banyak terima kasih! <3




You Might Also Like

0 comments

Please leave a comment down below. Thank you♡

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

OTHER ARTICLES

Makeup and Skincare